Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Potong Opa-Oma di Sudut Orchard Road

Kompas.com - 08/05/2013, 08:32 WIB
Irfan Maullana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Jika Anda sedang berjalan-jalan di Orchard Road, Singapura, jangan lupa untuk mencicipi es potong yang sudah termasyhur di daerah tersebut. Dijajakan di sudut-sudut jalan, es potong menjadi sajian yang sayang untuk dilewatkan pecinta kuliner.

Berwisata mata di antara megahnya bangunan pusat perbelanjaan di kawasan Orchard Road, terkadang membuat dahaga para wisatawan. Di saat seperti ini lah gerobak yang menjajakan es potong paling pas dipilih sebagai jajanan untuk membasahi tenggorokan.

Murah saja, cukup merogoh 1 dollar Singapura dari saku, es potong bisa dipilih dengan aneka rasa, seperti vanila, stroberi, cokelat, durian, sampai lava. Cara menikmatinya pun beraneka ragam, mulai dengan cone, cup, wafer, atau selembar roti.

espotong

Penjual es potong di Singapura. (KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA)

"Cuma 1 dollar, di sini. Jajanan paling murah di Orchad, kita tahu sendiri di sini jualnya Prada, LV," kata salah satu pelancong asal Indonesia, Lina, saat berbincang dengan Kompas.com di Orchard Road, Singapura, Senin (6/5/2013).

Lina yang saban tiga bulan sekali berkunjung ke Negeri Merlion untuk medical check-up itu, tak pernah absen mencicipi es potong lava kesukaannya. Bahkan, Lina sampai tahu persis kekhasan di balik kelezatan es potong ini.

"Jadi ini khasnya kalau di Singapura, es potong yang jualnya opa-oma. Mereka biasa dipanggil uncle atau aunty. Dan uniknya es ini ada yang bilang Orchard Ice Cream, atau ada yang bilang juga es potong," cerita Lina.

Sepintas es potong tak begitu istimewa, sekalipun uncle atau aunty dalam semenit bisa menghabiskan satu kotak es untuk melayani para pembeli. "Es krimnya sih biasa, di Indonesia juga banyak. Malah di Jakarta sudah ada yang jual seperti ini," ungkap Lina.

Namun, entah mengapa gerobak es potong bagaikan oasis di Orchard Road yang selalu diserbu para wisatawan yang ingin sekadar membasahi tenggorokannya sekali pun beberapa mini market di tempat yang sama menawarkan berbagai minuman kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com